Rekomendasi Spot Sunrise Terbaik di Gunung Bromo

Temukan spot sunrise terbaik di Gunung Bromo dengan panorama menakjubkan dan tips berkunjung untuk pengalaman yang tak terlupakan.

TIPS & TRIK PERJALANAN

Arum

5/14/20252 min read

black jeep wrangler on road during daytime
black jeep wrangler on road during daytime

Gunung Bromo, dengan lanskap vulkaniknya yang memukau, telah lama menjadi tujuan favorit bagi para pecinta alam dan fotografer. Salah satu momen paling dinantikan adalah menyaksikan matahari terbit yang menakjubkan dari berbagai titik pandang di sekitar gunung. Artikel ini akan membahas beberapa spot sunrise terbaik di Gunung Bromo yang wajib dikunjungi

1. Penanjakan 1 – Titik Sunrise Paling Populer

Penanjakan 1 adalah titik tertinggi di kawasan Gunung Bromo dengan ketinggian mencapai 2.770 mdpl. Terletak di Desa Wonokitri, Pasuruan, spot ini menawarkan pemandangan matahari terbit yang spektakuler, dengan latar belakang Gunung Bromo, Gunung Batok, dan Gunung Semeru. Karena popularitasnya, Penanjakan 1 sering menjadi tujuan utama wisatawan yang ingin menyaksikan sunrise di Bromo.

Akses: Untuk mencapai Penanjakan 1, pengunjung biasanya menggunakan kendaraan Jeep 4WD yang dapat disewa dari Cemoro Lawang atau Malang. Perjalanan dimulai sekitar pukul 03.00 pagi agar dapat tiba sebelum matahari terbit.

Fasilitas: Di Penanjakan 1, tersedia fasilitas seperti toilet, musala, warung kecil, dan penyewaan jaket untuk mengatasi suhu dingin yang bisa mencapai 5°C sebelum matahari terbit.

2. Bukit Kingkong – Alternatif Sunrise dengan Pemandangan Menawan

Bukit Kingkong terletak di Desa Ngadisari, Probolinggo, dan menawarkan pemandangan matahari terbit yang tidak kalah indah. Dengan ketinggian sekitar 2.600 mdpl, bukit ini memberikan sudut pandang yang berbeda terhadap Gunung Bromo, Gunung Batok, dan Gunung Semeru. Nama "Kingkong" berasal dari formasi batuan di bukit ini yang menyerupai wajah Kingkong.

open trip ke bromo dari malang & Surabaya

Akses: Dari Cemoro Lawang, perjalanan menuju Bukit Kingkong memerlukan waktu sekitar 30 menit menggunakan Jeep 4WD. Rute menuju bukit ini lebih menantang, namun pemandangan yang ditawarkan sebanding dengan usaha yang dikeluarkan.

Fasilitas: Bukit Kingkong masih tergolong alami dan belum banyak dikembangkan untuk pariwisata, sehingga fasilitas di sekitar bukit terbatas. Namun, keindahan sunrise yang ditawarkan membuatnya layak untuk dikunjungi.

3. Bukit Cinta – Spot Sunrise dengan Sentuhan Legenda

Bukit Cinta atau Love Hill terletak di lereng Gunung Pananjakan dan memiliki ketinggian sekitar 2.680 mdpl. Spot ini menawarkan pemandangan matahari terbit yang romantis dengan latar belakang Gunung Bromo dan Gunung Batok. Menurut legenda, Bukit Cinta merupakan tempat pertemuan pertama antara Roro Anteng dan Joko Seger, tokoh yang dipercaya sebagai leluhur masyarakat Tengger.

Akses: Untuk mencapai Bukit Cinta, pengunjung dapat menggunakan Jeep 4WD dari Cemoro Lawang. Perjalanan menuju bukit ini relatif lebih mudah dibandingkan dengan Penanjakan 1 dan Bukit Kingkong.

Fasilitas: Seperti Bukit Kingkong, Bukit Cinta masih tergolong alami dan belum banyak dikembangkan untuk pariwisata. Namun, keindahan sunrise yang ditawarkan membuatnya menjadi pilihan yang menarik bagi wisatawan.

4. Bukit Mentigen – Sunrise dengan Akses Mudah

Bukit Mentigen terletak di luar kawasan Pananjakan dan merupakan spot sunrise yang lebih mudah dijangkau. Dengan akses yang dekat dari rest area Ngadisari, pengunjung dapat menuju bukit ini dengan berjalan kaki atau menggunakan kendaraan pribadi.

Akses: Dari rest area Ngadisari, pengunjung dapat berjalan kaki menuju Bukit Mentigen dalam waktu sekitar 15-20 menit. Rute menuju bukit ini relatif mudah dan tidak memerlukan kendaraan khusus.

Fasilitas: Bukit Mentigen memiliki fasilitas yang cukup lengkap, termasuk area parkir, warung kecil, dan tempat istirahat. Spot ini juga populer untuk sesi foto pre-wedding dan pengamatan galaksi Bima Sakti.

5. Puncak Songolikur B-29 dan P-30 – Sunrise untuk Petualang Sejati

Bagi para petualang yang mencari tantangan, Puncak Songolikur B-29 dan P-30 merupakan pilihan yang tepat. Dengan ketinggian mencapai 2.900 hingga 3.000 mdpl, spot ini menawarkan pemandangan matahari terbit yang luar biasa, dengan latar belakang Gunung Semeru, Gunung Bromo, dan pegunungan lainnya.

Akses: Perjalanan menuju Puncak Songolikur memerlukan waktu sekitar 4-5 jam dari Cemoro Lawang dengan menggunakan Jeep 4WD. Rute menuju puncak ini cukup menantang dan memerlukan fisik yang prima.

Fasilitas: Karena lokasinya yang terpencil, fasilitas di sekitar Puncak Songolikur terbatas. Namun, bagi para petualang sejati, pengalaman sunrise di spot ini akan menjadi kenangan yang tak terlupakan.

TiketBromo